Anak-anak remaja di sinetron nggak lagi hobi belanja baju karena mereka lebih senang beli racun untuk membunuh orang
Dalam daftar nama ponsel terdapat nama-nama tukang pukul atau pembunuh bayaran yang siap ditelepon kapan aja
Sering menghabiskan waktu menjadi stalker ke cowok/cewek yang mereka cinta mati.
Motto cinta bagi mereka adalah “Kalau gue gak bisa jadi pacarnya, orang lain juga gak bisa!”.
Dilarang menjadi anak baik karena pasti hidupnya jadi sial. Dikejar oleh para calon-calon psikopat dan disiksa.
Nggak perlu belajar karena orang tua sudah kaya raya. Kalaupun miskin, dandan aja yang cantik dan berharap ketemu dengan orang tua asli yang kaya raya atau ketemu pangeran kaya.
Rata-rata ingin nikah muda. Jangan aneh, orang tua mereka juga setuju dengan menjodohkan ke anak-anak temannya. Kalau anaknya nggak mau, orang tuanya akan mengusir mereka dari rumah.
Sering banget bilang : Asal kamu tahu ya….!
Jarang ada yang mati beneran. Ntar juga hidup lagi.
Kalau amnesia? Jedotin aja lagi kepalanya. Pasti inget lagi
Mesti ada scene kecelakaannya (hahaha)
Content-nya cinta mulu , cinta ditolak racun dan pisau bicara.
Mesti ada rebutan hartanya pake bunuh segala padahal masih saudara.
Kalo pas lagi adegan klimaks, eeh tiba tiba iklan atau bersambung lah (hahaha ga sekalian tamat kan malah beres tuh)