pasti hal yang akan anda lakukan adalah mencoba memformatnya, tapi terkadang memformat masih tidak berpengaruh apa-apa. karena flashdisk milik anda tidak terdeteksi baik oleh sistem komputer anda.
Terkadang ada sebuah cara konyol untuk menyelesaikan permasalahan seperti ini.
jika anda berani dan nekat coba buka casing plastik yang menyelubungi flashdisk, buka dengan menggunakan pisau atau silet (hati-hati jangan sampai melenceng kena tangan nanti berdarah).
jika sudah maka anda akan mendapatkan sebuah flashdisk yang terlihat semua jerohannya (isi). (lihat gambar)
1. konektor
2. IC Controller
3. test point
4. IC Memory
5. Crystal (pengatur frekuensi)
6. LED
7. Switch write protection
8. Tempat untuk menaruh memory tambahan
(NB : flashdisk anda mungkin tidak sama posisi komponennya dengan gambar diatas tapi secara umum komponen yang ada sama dan mirip dengan semua flashdisk.)
jika anda memiliki blow-air silahkan gunakan tapi jika tidak ada coba pergi ke tempat service handphone lalu minta keringkan dengan blow-air, jangan menggunakan hair-dryer karena panas yang dihasilkan kurang panas.
blow seluruh permukaan IC berikut kaki-kakinya dan semua solderan yang ada.
kemudian angin-anginkan sebentar dan coba anda colokkan kekomputer.
dari pengalaman saya melakukan ini (karena nekat dan pengen mencoba) maka flashdisk saya yang bermerek MyFlash dapat diselamatkan.
Attention : data tidak dijamin terselamatkan, karena target operasi adalah menyelamatkan hardware flashdisk bukan data.